Cara Melafalkan Konsonan dalam Bahasa Mandarin

Cara pelafalan konsonan dalam bahasa China sangat tergantung pada posisi lidah, bibir, gigi dan cara melafalkan. Apabila terjadi kesalahan dalam posisi dan cara pelafalan, maka lafal yang dihasilkan kurang tepat.

Bentuk konsonan dalam pinyin

1.     Suara bibir (bilabial) : b p m

Konsonan	Cara pelafalan (dalam bahasa Indonesia)
b	dilafalkan seperti konsonan p
p	dilafalkan seperti konsonan ph
m	dilafalkan seperti konsonan m

2.    Suara gigi atas dan bibir bawah (labio dental) : f

Konsonan	Cara pelafalan
f	dilafalkan seperti konsonan

3.    Suara ujung Lidah (apico dental) : d t n l

Konsonan	Cara pelafalan (dalam bahasa Indonesia)
d	dilafalkan seperti konsonan t
t	dilafalkan seperti konsonan th
n	dilafalkan seperti konsonan n
l	dilafalkan seperti konsonan l

4.    Suara pangkal lidah (dorso velar) : g k h

Konsonan	Cara pelafalan (dalam bahasa Indonesia)
g	Pangkal lidah menyentuh langit-langit mulut, dilafalkan seperti konsonan k
k	Pangkal lidah menyentuh langit-langit mulut, dilafalkan seperti konsonan kh
h	Pangkal lidah menyentuh langit-langit mulut, dilafalkan seperti konsonan h

5.    Suara badan lidah: j q x

Konsonan	Cara pelafalan (dalam bahasa Indonesia)
j	dilafalkan seperti konsonan c
q	dilafalkan seperti konsonan ch
x	dilafalkan mirip konsonan s, namun dilafalkan dengan badan lidah bukan dengan ujung lidah

6.    Suara lidah ditekuk ke langit-langit mulut (apico palatal) : zh ch sh r

Konsonan	Cara pelafalan (dalam bahasa Indonesia)
zh	dilafalkan seperti konsonan z dengan posisi lidah ditekuk ke langit-langit mulut
ch	dilafalkan seperti konsonan c dengan posisi lidah ditekuk ke langit-langit mulut aspirasi
sh	dilafalkan seperti konsonan s dengan posisi lidah ditekuk ke langit-langit mulut
r	dilafalkan seperti konsonan r dengan posisi lidah ditekuk ke langit-langit mulut aspirasi

7.    Suara lidah pada gigi depan bagian dalam (lamino dental) : z c s

Konsonan	Cara pelafalan (dalam bahasa Indonesia)
z	dilafalkan seperti konsonan z dengan posisi ujung lidah menuju gigi depan atas bagian dalam
c	dilafalkan seperti konsonan c dengan posisi ujung lidah menuju gigi depan atas bagian dalam
s	dilafalkan seperti konsonan s dengan posisi ujung lidah menuju gigi depan atas bagian dalam

8.    Konsonan khusus: y w

Konsonan	Cara pelafalan (dalam bahasa Indonesia)
y	dilafalkan seperti vokal i, contoh “yi” dibaca “i”, “yang” dibaca “iang”)
w	dilafalkan seperti vokal u, contoh “wu” dibaca “u”, “wo” dibaca “uo”)

------------------------

Konsonan dalam pinyin terbagi dua bagian yaitu konsonan aspirasi (送气音 sòngqì yīn) dan konsonan non-aspirasi（不送气音bú sòngqì yīn). Perbedaan antara keduanya adalah pada saat pelafalannya, konsonan aspirasi disertai dengan dorongan udara yang lebih banyak dari mulut, sedangkan konsonan non-aspirasi tidak.

Konsonan yang merupakan konsonan aspirasi adalah: p, t, k, q, c, ch. Jika ingin menguji kebenaran cara pengucapan konsonan aspirasi adalah dengan meletakkan selembar kertas tissu di depan mulut pada saat melafalkan konsonan aspirasi, apabila kertas tissu tersebut terdorong oleh udara dalam mulut, maka cara pelafalannya sudah tepat.