Tuesday, May 7, 2013

“ 福 ” yang ditempel terbalik


Pada saat musim semi menjelang imlek (tahun baru China), kita bisa melihat di jendela-jendela atau pintu-pintu terdapat beberapa tempelan huruf “福”berwarna merah yang ditempelkan terbalik. Kita yang tidak mengerti apa maksudnya tentu akan bertanya-tanya kenapa huruf tersebut ditempel terbalik atau malah mengira orang tersebut salah tempel bukan? Ternyata ada sejarah yang menceritakan kenapa huruf “福”ditempelkan terbalik lho..


Konon pada zaman Dinasti Ming(明朝)ada seorang tukang kayu yang ternama karena keahliiannya yang sungguh luar biasa dalam membangun, mengukir dan melukis, orang-orang menjulukinya “泰山”(Tai Shan). Tai Shan merupakan nama sebuah gunung di Provinsi Shan Dong yang terkenal dengan keindahan dan kekokohannya. Orang-orang menamakannya Tai Shan karena rumah yang dibangunnya akan sekokoh gunung Tai(泰山). Karena itu, siapapun yang bisa berkesempatan mempercayakan pembangunan rumahnya kepada Tai Shan akan disebut beruntung. Bahkan membuat orang-orang dari seluruh penjuru datang berbondong-bondong untuk melihat rumah tersebut dan mengaguminya, sehingga membuat sang pemilik rumah merasa bangga. Biasanya, setelah Tai Shan bersedia membangun rumah bagi seseorang, maka orang tersebut akan menjamu Tai Shan dengan minuman anggur terbaik dan makanan yang lezat.

Suatu ketika ada seorang pedagang kaya yang mengundang Tai Shan untuk membangun rumahnya dan Tai Shan menyetujuinya. Saat rumah tersebut selesai sang pedagang kaya tersebut terkagum-kagum menyaksikan rumahnya yang indah, baik dari tata ruangnya maupun desain interiornya. Ditambah lagi ukiran-ukiran dan lukisan-lukisan yang bernilai seni sangat tinggi menghiasi setiap sudut rumahnya.

Orang-orang kagum dan menghabiskan waktu berjam-jam bahkan berhari-hari hanya untuk melihat setiap keindahan yang ada di setiap sudut rumah sang pedagang. Pedagang tersebut sungguh senang karena rumahnya menjadi terkenal, sehingga menggadakan acara ucapan syukur untuk menyatakan rasa syukurnya. Dan ia pun mengudang tetangga, kerabat, rekan bisnis serta orang-orang yang pernah datang untuk mengagumi rumahnya.

Sang pedagang telah mempersiapkan khusus makanan kesukaannya Tai Shan dan meyimpannya terlebih dahulu agar makanan tersebut jadi lebih enak. Namun Tai Shan menyalah-artikan maksud hati sang pedagang, ia mengira bahwa sang pedagang tak meyisakan makanan yang disukainya untuk dimakannya. Tai Shan emosi dan pada saat semua orang telah tertidur, Tai Shan membuat aksesoris yang ada didalam rumah tersebut menjadi cepat rusak. Karena Tai Shan percaya bila kasesoris rumah dirusak bisa mempengaruhi bisnis seseorang.

Keesokan harinya, Tai Shan dan muridnya meninggalkan rumah sang pedagang tersebut dengan sikap seolah-olah tak terjadi apa-apa. Ketika berpamitan sang pedagang memberikan sebuah bungkusan yang lumayan besar padanya. Sepanjang perjalanan Tai Shan mengomel dan mengutuk sang pedagang.

Saat siang hari mereka beristirahat dan mencari makan, seorang muridnya membuka bungkusan yang diberi oleh pedagang dan betapa terkejutnya Tai Shan karena bungkusan tersebut berisi sangat banyak makanan kesukaannya. Hatinya gelisah dan sadar bahwa ia telah bersalah kepada sang pedagang. Akhirnya ia menuliskan beberapa huruf dan menyuruh muridnya untuk segera kembali ke rumah sang pedagang dan menempelkan huruf tersebut terbalik disemua pintu rumahnya sembari berteriak “福倒了!”(fu dao le!).Dengan demikian, pedagang tersebut mendapatkan berkat yang melimpah dan keberuntungan akan mengalir kepada pedagang itu.

Beberapa waktu berselang, pedagang kaya itu bertambah makmur dan kaya raya. Sehingga orang-orang yang hadir saat itu mulai menempelkan huruf terbalik di pintu-pintu mereka dengan harapan berkat akan sampai dan melimpah dalam kehidupan mereka seperti yang pedagang tersebut alami.

No comments:

Post a Comment